LAPORAN PRAKTIKUM KARTOGRAFI DASAR
PERTEMUAN KE 3
MENGENAI SIMBOL PETA
Dosen pengampu : Dedy Miswar, S.Si., M.Pd.
Disusun oleh
Amalya Indah Lestari (1443034002)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2016
1. Judul
: Simbol Peta
2. Tujuan :
1. Sebagai
pemenuhan tugas matakuliah
kartografi dasar.
2. Untuk
mengetahui pengertiansimbol
peta.
3. Untuk mengetahui perbedaan simbol titik,garis,dan area.
4. Untuk memahami pengertian dan perbedaan antara simbol
kualitatif dan kuantitatif.
5. Untuk
membedakan dan dapat
mengetahui arti dari warna simbol dan diharapkan seluruh mahasiswa yang mengikuti
praktikum ini dapat memahami secara baik.
3.
Alat
dan bahan yang digunakan :
Alat
:
Ø
Kertas
HVS A4
Ø
Penggaris (memiliki panjang 30cm)
Ø
Pena
Ø
Spidol
warna
Ø
Pensil
2b
Bahan :
Ø
Peta
rupa bumi dan Topografi
4. Landasan
Teori
Simbol peta adalah tanda atau gambar yang
mewakili kenampakan yang ada permukaan bumi yang terdapat pada peta
kenampakannya. Simbol peta dapat diklasifikasikan
menurut bentuk dan sifatnya. Simbol menurut bentuknya terdiri dari :
1. Simbol
Titik
simbol titik, digunakan untuk mewakili
tempat seperti simbol kota, kecamatan, bandara, stasiun, terminal.
2.
Simbol Garis
Simbol
garis, digunakan untuk mewakili kenampakan sungai, jalan, rel, batas propinsi,
batas negara.
3.
Simbol Area
Simbol area, digunakan untuk menunjukkan kenampakan area
(memiliki volume) seperti danau,rawa,sawah,hutan, pesawahan dll.
Macam-macam simbol peta
berdasarkan sifatnya
Simbol-simbol pada peta, ada yang
menyatakan jumlah dan ada yang hanya membedakan. Berdasarkan sifatnya, simbol
peta dibedakan menjadi dua macam yaitu: simbol yang bersifat kualitatif dan
bersifat kuantitatif.
Berdasarkan
sifatnya simbol terdiri atas :
1.
Simbol kualitatif
Simbol kualitatif
digunakan untuk membedakan
persebaran benda yang digambarkan. Misalnya untuk menggambarkan daerah
penyebaran hutan, jenis tanah, penduduk dan lainnya.
2.
Simbol kuantitatif
Simbol ini digunakan untuk
membedakan atau menyatakan jumlah.
Contoh
: Simbol kepadatan penduduk
Warna Peta
Warna peta digunakan untuk membedakan kenampakan atau objek di permukaan
bumi, memberi kualitas atau kuantitas simbol di peta, dan untuk keperluan
estetika peta. Warna simbol dalam peta terdiri dari 8 warna, yaitu:
Ø
Warna hijau
Warna hijau menunjukkan suatu
daerah yang memiliki ketinggian kurang dari 200 m. Biasanya bentuk muka bumi
yang terdapat pada ketinggian < 200 m didominasi olah dataran rendah.Dataran
rendah di Jawa terdapat di sepanjang pantai utara dan pantai selatan.
Ø
Warna Merah
Warna merah menunjukan jalan kereta api/ gunung aktif warna
merah sering di jumpai di petasuatu provinsi.
Ø
Warna hijau muda
Warna hijau muda menunjukkan
suatu daerah yang memiliki ketinggian antara 200-400 m di atas permukaan
laut.Bentuk muka bumi yang ada di daerah ini berupa daerah yang landai dengan
disertai bentuk-bentuk muka bumi bergelombang dan bukit.Penyebaran bentuk muka
ini hampir menyeluruh di atas dataran rendah.
Ø
Warna kuning
Warna kuning menunjukkan suatu
daerah yang memiliki ketinggian antara 500-1000 m di atas permukaan laut.Bentuk
muka bumi yang ada di daerah ini didominasi oleh dataran tinggi dan perbukitan
dan pegunungan rendah.
Ø
Warna cokelat muda
Warna cokelat muda menunjukkan
daerah yang mempunyai ketinggian antara 1000-1500 m di atas permukaan air
laut.Bentuk muka bumi yang dominan di daerah ini berupa pegunungan sedang
disertai gunung-gunung yang rendah.
Ø
Warna cokelat
Warna cokelat menunjukkan
daerah yang mempunyai ketinggian lebih dari 1500 m di atas permukaan air
laut.Bentuk muka bumi di daerah ini didominasi oleh gunung-gunung yang relatif
tinggi.
Ø
Warna biru keputihan
Warna biru menunjukkan warna
kenampakan perairan.Warna biru keputihan menunjukkan wilayah perairan yang
kedalamannya kurang dari 200 m. Bentuk muka bumi dasar laut di wilayah ini
didominasi oleh bentuk lereng yang relatif landai.Zona di wilayah ini disebut
dengan zona neritik.Penyebaran dari zona ini ada di sekitar pantai.Di wilayah
perairan darat warna ini menunjukkan danau atau rawa.
Ø
Warna biru muda
Warna biru muda menunjukkan
wilayah perairan laut yang mempunyai kedalaman antara 200-2000 m. Bentuk muka
bumi dasar laut di wilayah ini didominasi oleh bentukan lereng yang relatif
terjal.Wilayah ini merupakan kelanjutan dari zona neritik.Namun wilayah ini
tidak tergambar dalam peta umum.
Ø
Warna biru tua
Warna biru tua menunjukkan
wilayah perairan laut dengan kedalaman lebih dari 2000 m. Bentuk muka bumi
dasar laut di sekitar Pulau Bali pada kedalaman > 2000 m sulit untuk
diketahui dan tidak bisa diinterprestasikan dari peta.Namun biasanya bentuk
muka bumi pada laut dalam dapat berupa dataran, lubuk laut, drempel dan palung
laut.Bentuk muka bumi seperti ini juga tidak tergambar dalam peta umum.
5.
Langkah-langkah kerja
1. Siapkan peta RBI dan
Topografi
2. Siapkan lembar kertas
HVS A4
3. Kemudian buat tabel
di kertas tersebut
4. Amati peta yang sudah
di persiapkan.
5. Amati simbol-simbol
yang terdapat pada legenda
6. Salin atau gambar
simbol-simbol yang ada di legenda pada kertas dengan menggunakan pensil
7. Warnai simbol-simbol
tersebut berdasarkan warna nya dengan menggunakan spidol warna
6.
Hasil dan Pembahasan :
Fungsi
simbol pada peta adalah untuk mengganti atau mewakili objek
yang digambarkan pada peta. Dalam penggambaran peta, penempatan simbol
ini diusahakan benar lokasinya. Simbol peta yang baik adalah yang mudah dikenal
dan mudah digambar.
Simbol peta dapat diklasifikasikan menurut bentuk dan
sifatnya.
Simbol
dapat digolongkan menjadi 2 yaitu simbol nyata dan simbol abstrak
1. Simbol
nyata yaitu simbol yang ada di lapangan ada dalam peta contohnya seperti jalan,sungai,masjid,rumah
sakit,bandara dll.
2. Simbol
abstrak merupakan simbol yang tidak bisa di temui dilapangan akan tetapi ada
dalam peta contohnya batas wilayah dan garis lintang.
Setiap simbol memiliki sebuah
warna masing-masing yang berbeda dengan kegunaan untuk mempermudah pembaca untuk membedakan. Contohnya seperti jalan
utama dengan menggunakan warna khas nya yaitu berwarna merah, sungai berwarna
biru,hutan yang memiliki warna hijau dll.
7.
Kesimpulan :
Simbol peta adalah tanda atau gambar yang
mewakili kenampakan yang ada permukaan bumi yang terdapat pada peta
kenampakannyaSimbol peta dapat diklasifikasikan menurut bentuk
dan sifatnya. Simbol menurut bentuknya terdiri dari :
Ø Simbol titik, digunakan untuk mewakili
tempat seperti simbol kota, kecamatan, bandara, stasiun, terminal.
Ø Simbol garis, digunakan untuk mewakili
kenampakan sungai, jalan, rel, batas propinsi, batas negara.
Ø Simbol area, digunakan untuk menunjukkan kenampakan
area (memiliki volume) seperti danau,rawa,sawah,hutan, pesawahan dll.
Sedangkan
berdasarkan sifatnya simbol dibagi menjadi 2 yaitu :
Ø Simbol kualitatif menjelaskan objek tanpa besaran
tertentu
Ø Simbol kuantitatif menjelaskan dalam bentuk jumlah
maupun besaran contohnya yaitu garis kontur dan ketinggian suatu tempat.
Setiap peta memiliki warna yang
berbeda beda yaitu sebagai ciri khas dari peta tersebut untuk memudahkan
pembaca mengerti dan memahami simbol tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
http://srimayasari011.blogspot.co.id/2013/02/simbolisasi-peta.html Diakes pada tanggal 13 mei 2016 pukul 19.57 WIB
pada
tanggal 13 mei 2016 pukul 21.00 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar