LAPORAN PRAKTIKUM KARTOGRAFI DASAR
MENGENAI KOMPONEN PETA
Dosen pengampu : Dedy Miswar, S.Si., M.Pd.
Disusun oleh
Amalya
Indah Lestari (1443034002)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2016
1. Judul
: Komponen pada peta
2. Tujuan :
1. Sebagai
pemenuhan tugas kuliah kartografi
2. Untuk
mengetahui apa pengertian dari peta Rupa bumi dengan peta topografi
3. Untuk
memahami pengertian tentang komposisi
peta
4. Untuk
mengetahui komposisi yang ada di peta
rupa bumi dan peta topografi, dan di harapkan seluruh mahasiswa yang mengikuti
praktikum ini dapat memahami secara baik.
3.
Alat
dan bahan yang digunakan :
1.
Pensil 2B
2.
Penggaris (memiliki panjang 30cm)
3. Penghapus
4. Kertas
5. Peta
Rupa Bumi (RBI) dan peta Topografi
6. Kertas
HVS 4R
7. Internet
(wifi)
8. Komputer
4.
Landasan
Teori :
Peta Rupabumi Indonesia (RBI) adalah peta topografi yang menampilkan
sebagian unsur-unsur alam dan buatan manusia di wilayah NKRI.
Unsur-unsur kenampakan rupabumi dapat dikelompokkan menjadi 7 tema, yaitu:
Unsur-unsur kenampakan rupabumi dapat dikelompokkan menjadi 7 tema, yaitu:
Ø Tema 1:
Penutup lahan: area tutupan lahan seperti hutan, sawah, pemukiman dan
sebagainya
Ø Tema 2:
Hidrografi: meliputi unsur perairan seperti sungai, danau, garis pantai dan
sebagainya
Ø Tema 3:
Hipsografi: data ketinggian seperti titik tinggi dan kontur
Ø Tema 4:
Bangunan: gedung, rumah dan bangunan perkantoran dan budaya lainnya
Ø Tema 5:
Transportasi dan Utilitas: jaringan jalan, kereta api, kabel transmisi dan
jembatan
Ø Tema 6:
Batas administrasi: batas negara provinsi, kota/kabupaten, kecamatan dan desa
Ø Tema 7:
Toponim: nama-nama geografi seperti nama pulau, nama selat, nama gunung dan
sebagainya
Berikut
komposisi peta yang ada dalam peta rupa bumi :
1. Judul
Pada peta rupa bumi judul merupakan nama daerah atau wilayah yang tergambar
pada lembar peta tertentu dan diletakkan di atas peta pada sisi tengah atau
sebelah kanan. Nama judul dan posisinya pada peta sudah baku atau bersifat
konvensional,sehingga tidak dapat diubah-ubah lagi. Dalam penulisan judul peta
digunakannya huruf kapital yang ditulis sebagai huruf tegak dengan jenis huruf
standar seperti dalam penulisan menggunakan jenis times new roman.
Pada kolom judul peta dapat ditemukan informasi sebagai contoh berikut :
1.
Judul peta : Rupa Bumi Indonesia
2.
Skala : 1 : 25.000
3.
Nomor lembar : 1209-143
4.
Nama lembar : Bogor
5.
Edisi (tahun penerbitan/pencetakan) I-1998
Kelima unsur
diatas merupakan suatu kesatuan yang merupakan identitas suatu peta rupa bumi.
Bilamana seseorang menginginkan peta dengan lokasi tertentu,maka ia harus
mengetahui nomor lembar peta. Atau
menunjukkan nama lokasi di suatu daerah.
2. Skala
Skala adalah perbandingana jarak antara dua titik di peta dengan jarak
sebenarnya dari dua titik di peta. Jarak sebenarnya disebut jarak horisontal
kedua titik tersebut di permukaan bumi. Skala
peta harus selalu dicantumkan pada peta, karena dipergunkaan untuk
memperkirakan atau menghitung ukuran sebenarnya di permukaan bumi.
Berdasarkan macamnya ada 2 skala peta :
1.
Skala angka (skala numeris) merupakan skala yang
ditampilkan dalam ujud besaran angka. Contoh skala 1 : 25.000 artinya satu cm
pada peta sama dengan 25.000 cm atau 0,25 km dilapangan.
2.
Skala garis ( skala grafis),merupakan skala yang
ditampilkan dalam bentuk garis sepeti petunjuk penggaris (sebagai satuan cm)
dan keterangan skalanya dalam kilometer (sebagai jarak sebenarnya).
3. Legenda
Legenda merupakan kunci peta sehingga mutlak harus ada
pada peta. legenda peta dibuat untuk menjelaskan simbol-simbol yang terdapat di dalam peta dengan disertai
warna dan deskripsinya ditampilkan disebelah kanan peta. Daftar ini disebut
sebagai keterangan atau legenda.
4. Sumber Peta
Sumber peta ini merupakan hal yang sangat penting
karena kita harus mengetahui dari mana peta tersebut diperoleh. Data yang
diperoleh harus jelas, jika kita menemukan peta dengan sumber yang tidak jelas
perlu diragukan isi dari peta tersebut.
5. Inset Peta
Inset peta pada umumnya berskala kecil
dan berfungsi sebagai petunjuk lokasi. Manfaat inset antara lain adalah: memperjelas
peta yang digambarkan, sebagai penyambung daerah yang tergambar karena tidak
muat pada satu lembar.Inset adalah peta kecil yang disisipkan di peta utama.
Macam-macam inset antara lain:
Ø Inset
penunjuk lokasi, berfungsi menunjukkan letak daerah yang belum dikenali
Ø Inset
penjelas, berfungsi untuk memperbesar daerah yang dianggap penting
Ø Inset
penyambung, berfungsi untuk menyambung daerah yang terpotong di peta utama
6.
Nama
Pembuat
‘’Nama
pembuat peta’’ merupakan unsur terpenting yang
harus dicantumkan diluar garis peta karena nama pembuat bukan komponen
pokok peta tetapi merupakan informasi pendukung saja.
7.
Garis
tepi peta
Garis tepi atau border adalah garis yang terletak di bagian
tepi peta dan ujung-ujung tiap garis bertemu dengan ujung garis yang
berdekatan. Biasanya garis ini dibuat rangkap dua dan tebal.
8. Muka
Peta
Muka
peta ini berupa bagian pokok peta yang menunjukkan sejumlah obyek yang ada di
daerah tertentu dan termaksud informasi tersebut.
9. Garis
koordinat
Koordinat yang digunakan untuk menentukan lokasi titik
dipermukaan bumi dengan menggunakan garis lintang dan garis bujur.
10.
Indeks peta
Indeks
adalah daftar nama pada atlas. daftar nama pada indeks disusun berdasarkan
abjad. Fungsi indeks adalah memberi keterangan halaman, kode tempat dan nama.
5. Langkah-langkah kerja :
1)
Menyiapkan alat dan bahan yang akan dipergunakan untuk
pemulaian praktikum yaitu berupa alat gambar (pensil 2B,penggaris, penghapus 2B,dan
kertas HVS A4).
2)
Menyiapkan peta rupa bumi dan topografi
3)
Mengamati peta
rupa bumi dan peta topografi yang sudah ada di atas meja praktikum
4)
Setelah
memahami dan mengamati peta rupa bumi dan topografi tersebut selanjutnya
menggambar sebuah bagan dari peta tersebut dengan diikuti penggambaran sebuah
letak komposisi peta tersebut pada kertas yang sudah disediakan.
5.
Hasil dan
Pembahasan
Peta rupabumi (RBI)
Keterangan
1.Judul 9.Sumber
peta
2.Muka peta 10.Indeks
3.Skala
garis 11.Garis
Koordinat
4.Garis tepi
5.Skala
angka
6.Inset
7.Nama
pembuat
8.Legenda
|
|
|
|
|||||||||||||||||||||
|
|
||||||||||||||||||||||
|
|
|
|||||||||||||||||||||
Keterangan
1.Judul 6.Indeks
2.Muka peta 7.Garis tepi peta
3.Skala
garis 8.Garis koordinat
peta
4.Legenda 9.Pembuat dan sumber peta
5.Mata Angin
PEMBAHASAN
Peta topografi yaitu peta yang
menggambarkan bentuk relief (tinggi rendahnya permukaan bumi. Dalam peta
topografi digunakan garis kontur (countur line) yaitu garis khayal yang
menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai ketinggian sama. Pada peta topografi
sendiri,garis kontur digambar dengan warna coklat muda. Kontur berguna untuk
memberikan informasi relatif tentang relief. Relief ini merupakan suatu bentuk
yang memperlihatkan perbedaan dalam ketinggian dan kemiringan dari
bentuk-bentuk yang tidak sama di permukaan bumi. Relief dihubungkan dengan
suatu bentuk atau model keseluruhan muka bumi dalam bentuk tiga dimensi. Selain
itu peta topografi juga digunakan sebagai dasar dalam pembuatan peta-peta
tematik seperti,peta kehutanan, peta pariwisata, peta penggunaan lahan,dan
sebagainya.
Di Indonesia pemetaan topografi dikerjakan oleh
Jawatan Topografi (jantop) Angkatan Darat dengan koordinasi Badan Koordinasi
Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal). Peta yang dihasilkan setelah jadi
dapat diperjualbelikan secara bebas.
Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) merupakan peta yang
sejenis dengan peta topografi. Peta ini dibuat dan dikoordinasi oleh
Bakosurtanal. Peta tersebut mempunyai isi dan sifat yang sama dengan peta
topografi. Perbedaan kedua peta tersebut hanya pada sistem proyeksi serta
pengambilan data di lapangan. Peta topografi dalam perolehan data di lapangan
lebih banyak menggunakan survei dan pengukuran lapangan, sedangkan peta RBI
dengan cara kompilasi dari foto udara.
Objek
yang disajiakan oleh peta topografi maupun peta RBI yaitu:
a.
Unsur buatan manusia
Ø
Unsur-unsur
perhubungan, meliputi jalan dan jalur kereta api
Ø
Gedung-gedung,
meliputi perumahan dan bangunan lain seperti mesjid, kantor, dan sebagainya
Ø
Konstruksi-konstruksi
lain,seperti : bendungan, jalur pipa, waduk penyimpanan air, dan lain-lain
Ø
Unsur luasan atau
daerah khusus,meliputu daerah yang ditanami seperti perkebunan dan taman
Ø
Batas-batas,meliputi
batas adminstratif seperti batas provinsi, kabupaten, sampai batas terkecil
yang bisa dilihat
b.
Unsur alam
Ø
Unsur
hidrografi,termasuk sungai,danau,dan garis pantai
Ø
Tanaman
(vegetasi),pada umumnya dikelompokkan menurut jenis atau faktor lain yang
berhubungan
Ø
Unsur lain seperti:
permukaan es,salju,pasir,dan lain-lain
Selain menggambarkan unsur-unsur
di atas,peta topografi maupun peta RBI juga menggambarkan titik-titik
ketinggian. Titik ketinggian ini di peta ditulis dengan harga atau angka yang
digunakan untuk memperlihatkan ketinggian suatu tempat di atas atau di bawah
permukaan laut. Pengukuran hanya dilakukan pada tempat-tempat penting
saja,misalnya: puncak bukit, pertemuan sungai, dasar lembah, perubahan lereng,
dan sebagainya.Inilah kelebihan peta topografi yakni dengan menggambarkan peta
dengan objek titik ketinggian maka kita dapat mengetahui ketinggian suatu
tempat dan untuk memperkirakan tingkat kecuraman atau kemiringan lereng.
KESIMPULAN
Kesimpulan dalam
praktikum kartografi ini dapat kita ketahui bahwa Peta adalah suatu gambaran
dari unsur-unsur alam dan atau buatan manusia,yang berada di atas maupun
dibawah permukaan bumi yang digambarkan dalam suatu bidang datar dengan skala
tertentu.
Hasil dari
praktikum kartografi ini kita dapat mengetahui bahwa komponen peta terdiri dari
judul,sumber peta,muka peta,skala yang terbagi menjadi 2 yaitu skla angka dan
skla garis kemudia adanya Inset,garis tepi,Indeks,dan garis koordinat. Yang
memiliki kegunaan atau fungsinya masing-masing untuk mempermudah pembaca
daripada peta itu sendiri. Peta rupa bumi (RBI) merupakan peta yang sejenis
denga peta topografi.
Peta Rupabumi Indonesia (RBI) adalah
peta topografi yang menampilkan sebagian unsur-unsur alam dan buatan manusia di
wilayah NKRI.
sedangkan Peta topografi yaitu peta yang menggambarkan bentuk relief (tinggi rendahnya permukaan bumi. Perbedaan antara peta RBI dengan peta topografi dalam perolehan data dilapangan menggunakan survei dan pengukuran lapangan sedangkan peta RBI dengan cara kompilasi dari foto udara.
sedangkan Peta topografi yaitu peta yang menggambarkan bentuk relief (tinggi rendahnya permukaan bumi. Perbedaan antara peta RBI dengan peta topografi dalam perolehan data dilapangan menggunakan survei dan pengukuran lapangan sedangkan peta RBI dengan cara kompilasi dari foto udara.
DAFTAR PUSTAKA
Buku diktat kartografi
dasar oleh Dedy Miswar,S.Si.,M.pd
http://rahmatkusnadi6.blogspot.co.id/2010/07/pengertian-peta.html Diakses pada tanggal 28 Maret 2016 pukul
13.00 WIB
https://www.scribd.com/doc/82158773/Panduan-Membaca-Peta-Rupa-Bumi-Indonesia Diakses pada tanggal 29 Maret 2016 pukul 19.30 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar